Yogurt Bisa Meningkatkan Kesehatan Tulang Dan Menurunkan Risiko Osteoporosis,- Yogurt adalah produk olahan susu yang di fermentasi menggunakan bakteri asam laktat. Yogurt dibentuk oleh dua bakteri baik yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, bakteri baik tersebut adalah Lactobacillus Bulgaricus & Streptococus Thermopillus.
Yogurt Bisa Meningkatkan Kesehatan Tulang Dan Menurunkan Risiko Osteoporosis
Menurut Live Strong, satu cap yogurt full fat berukuran 227 gram mengandung 138 kalori, 7 gram lemak, dan 8 gram protein. Di dalamnya juga terdapat 11 gram karbohidrat, 104 mg sodium, dan 30 mg kolesterol. Sementara itu, yogurt rendah lemak mengandung 143 kalori dan 4 gram lemak. Protein dan karbohidratnya lebih tinggi, yakni 12 gram dan 16 gram berturut-turut.
Yogurt rendah lemak lebih banyak mengandung kalsium dan fosfor dibanding yogurt full fat. Kalsiumnya 415 mg dan fosfornya 327 mg, sementara yogurt full fat memiliki 275 mg kalsium dan 216 mg fosfor.
Masih banyak mineral yang terkandung dalam kedua jenis yogurt tersebut, yakni magnesium, potassium, zat besi, zinc, selenium, dan fluoride. Selain itu, adapula macam-macam vitamin, seperti vitamin A, C, B6, B12, D, E, dan K, serta asam pantotenat, niacin, thiamin, riboflavin, kolin, dan folat.
Yogurt rendah lemak lebih banyak mengandung kalsium dan fosfor dibanding yogurt full fat. Kalsiumnya 415 mg dan fosfornya 327 mg, sementara yogurt full fat memiliki 275 mg kalsium dan 216 mg fosfor.
Masih banyak mineral yang terkandung dalam kedua jenis yogurt tersebut, yakni magnesium, potassium, zat besi, zinc, selenium, dan fluoride. Selain itu, adapula macam-macam vitamin, seperti vitamin A, C, B6, B12, D, E, dan K, serta asam pantotenat, niacin, thiamin, riboflavin, kolin, dan folat.
Bagaimana yogurt bisa meningkatkan kesehatan tulang dan menurunkan risiko osteoporosis?
Kalsium dan vitamin D merupakan nutrisi terpenting untuk kesehatan tulang, kalsium tidak akan bekerja tanpa vitamin D. Apabila tubuh kekurangan vitamin D, maka tulang akan menjadi lemah dan rapuh sehingga sangat mudah untuk mengalami fraktur (patah tulang) dan dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
Potasium yang terkandung di dalam yogurt dapat mebantu meningkatkan pembentukan tulang, memperbaiki keseimbangan kalsium, meningkatkan kepadatan mineral tulang, dan mengurangi resorpsi tulang dengan menetralkan asam metabolik. Kandungan vitamin K juga sangat penting pembentukan osteocalcin, sejenis protein yang hanya ditemukan di tulang. Asupan tinggi vitamin K telah dikaitkan dengan penurunan risiko patah tulang.
Potasium yang terkandung di dalam yogurt dapat mebantu meningkatkan pembentukan tulang, memperbaiki keseimbangan kalsium, meningkatkan kepadatan mineral tulang, dan mengurangi resorpsi tulang dengan menetralkan asam metabolik. Kandungan vitamin K juga sangat penting pembentukan osteocalcin, sejenis protein yang hanya ditemukan di tulang. Asupan tinggi vitamin K telah dikaitkan dengan penurunan risiko patah tulang.
Manfaat dari kandungan yogurt untuk meningkatkan kesehatan tulang dan menurunkan risiko osteoporosis diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh periset Eamon Laird dari Trinity College di Dublin, Irlandia.
Dilansir dari Boldsky.com, penelitian yang melibatkan 1.057 wanita dan 763 pria yang menjalani penilaian kepadatan mineral tulang (BMD), serta 2.624 wanita dan 1.290 pria yang memiliki fungsi fisik baik. Hasil penelitian tersebut menunjukkan hubungan yang signifikan antara kesehatan tulang dan dengan kebiasaan mengonsumsi yoghurt.
Ditemukan bahwa peningkatan asupan yoghurt pada wanita menurunkan risiko osteoporosis sebesar 31%, ukuran kepadatan mineral tulang pinggul dan femoral tulang total pada wanita yang mengonsumsi yoghurt adalah 3,1-3,9 persen lebih tinggi ketimbang yang tidak mengonsumsi yoghurt.
Sementara pada pria, biomarker kerusakan tulangnya tercatat 9,5 persen lebih rendah pada mereka yang banyak mengonsumsi yoghurt. “Ini merupakan indikasi berkurangnya bone turnover,” tambah Eamon yang hasil studinya dimuat dalam jurnal Osteoporosis International. Namun, masih belum diketahui secara pasti mekanisme peningkatannya.
Ditemukan bahwa peningkatan asupan yoghurt pada wanita menurunkan risiko osteoporosis sebesar 31%, ukuran kepadatan mineral tulang pinggul dan femoral tulang total pada wanita yang mengonsumsi yoghurt adalah 3,1-3,9 persen lebih tinggi ketimbang yang tidak mengonsumsi yoghurt.
Sementara pada pria, biomarker kerusakan tulangnya tercatat 9,5 persen lebih rendah pada mereka yang banyak mengonsumsi yoghurt. “Ini merupakan indikasi berkurangnya bone turnover,” tambah Eamon yang hasil studinya dimuat dalam jurnal Osteoporosis International. Namun, masih belum diketahui secara pasti mekanisme peningkatannya.
Mengkonsumsi yogurt setiap hari adalah cara terbaik untuk tetap menjaga kesehatan tulang. Selain bagus untuk tulang, yogurt juga sangat baik untuk kesehatan usus karena mengandung probiotik. Jika Anda ingin mengkonsumsi yogurt, sebaiknya pilihlah yogurt yang tanpa lemak, Anda juga bisa menambahkan beberapa buah buahan seperti strowberry, raspberry atau blueberry untuk menambah rasa manis.
Semoga artikel ini bermanfaat, salam sehat.
Baca juga :
Semoga artikel ini bermanfaat, salam sehat.
Posted by Cara Mengobati Penyakit Nyeri Sendi
Baca juga :
Yogurt Bisa Meningkatkan Kesehatan Tulang Dan Menurunkan Risiko Osteoporosis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar